Jumat, 29 Oktober 2010

sudah saatnya gembira :D

Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I'm waiting for that final moment
You say the words that I can't say

Dunia gogogoblog! Saya rindu! Rasanya aneh meninggalkan lembar kosong disini ketika hati saya sedang dalam puncak kekosongan dan rindu yang memuncak!wrr~ saya mulai tergilagila lagi.
Bahasa gombal gombal yang kadang saya suka dan senyum mesam mesemnya yang bikin jantung saya rasanya copot terus tertelan bunga api raksasa.fire fire? I’m on fire right now!
Setiap kali ada sms masuk, harap harap cemas itu dia. Dengan kata bodoh berharap bisa basa basi tentunya, #evil haha.ya, bisa basa basi, karena bumbu penyedap pun ditumbuhkan untuk memantapkan masakan kan?dunia cinta pun berbumbu, dasar gombal mukiyot!
Eiits,sekarang lagunya I remember lagi berputar :

I remember...
The way you read your books,
Yes I remember
The way you tied your shoes,
I remember...
All the things that we shared, and the promise we made, just you and I

Nah jangan pikirin ini diapalin, seliwerannya dia di depan saya sudah buat rekaman video yang ga akan pernah habis diputar sekali tonton. Sepertinya mata saya ini memang berbakat jadi kamera jinjing yang catchy abies ye? #syukur alhamdulilah J
Tap tap tap, langkah sepatunya membawa musik dalam telinga saya.dia baik sekali selalu menemani saya, baiiiik dan super baik *saat ini dan sampai nanti semoga :D meski harus ada cekit cekit tapi ya tau kan kalau jalan aspal di Jakarta pun juga bolong-bolong dan ber-POLISI TIDUR.cinta pun mengenal liku liku jalan, dasar derita cinta !
Seberapapun juga semua ada batasnya, ada ketentuan yang pantang dilakukan!ada sedikit rumus-rumus kewajaran meski banyak bilang cinta memang tak terbatas, seluas samudra dan setinggi langit, haiah memangnya cinta itu ukuran apa?centi, mili, gram , meter? Gila bos! Cinta itu tak bisa diukur tapi bisa ditentukan batas-batasnya.tentu dengan hukum Yang Maha Agung
Jadi sampai mana? Ga kemana-mana lah, kita berjalan dan waktu berputar.kita berjalan saja, kadang bisa lurus tapi kadang memilih belok belok dulu meski ujung-ujungnya juga sama kayak jalan yang lurus. Karena apa memilih jalan yang belok belok? Karena mas mbak cinta itu ga mengenal yang namanya syarat.semua berjalan saja.cinta bukan tentang syarat hanya tentang isyarat. Makanya untuk mencapai ujung, jalan berkelok pun pantang mundur bo!
Saya pikir, api saya sudah sedikit padam.arangnya sudah mulai jadi abu, yay!! jadi ingat puisi bapak sapardidjokodamono yang paling saya suka :

Aku ingin  mencintaimu dengan sederhana,
Dengan kata yang tak sempat diucapkan api kepada kayu yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan isyrarat yang tak sempat dikatakan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Keseluruhannya puisi ini bikin hati saya rontok, bahasanya biasa tapi maknanya wiiih, daleeeem banget#inget, ga bisa diukur.
Cinta itu bukan tentang tua muda, manis pahit, singkong keju atau siang malam bahkan pasang surut. Cinta tak mengenal perbedaan karena didalamnya kita akan mengenal persamaan dan akhirnya mencapai titik -hampir- sempurna dengan niat ikhlas yang baik J
Adalah bapak dan ibuk saya yang membuat saya mengenal cinta, dimulai dari hal kecil sampai hal besar.dimulai dengan berusaha lalu berbuah, dan di pertemukan dengan rasa yang sama.indah ya memikirkan ini, dunia hanya milik kami rasanya.tapi terlalu indah untuk dihabiskan sendiri. Karena itu cinta adalah tentang bagaimana kita berbagi dengan yang lain.

Satu bonus poin lagi, rasanya kan eman eman kalau ga diomongin sekalian.apa ya? Kadang bisa salah tafsir juga ya, ini cinta apa nafsu ya?#astofirullloh
Maka dari itu, banyak banyak saya juga meminta petunjuknya, bait doa yang sata temukan di undangan pernikahan mengatakan begini :

Ya alloh, cinta kanlah aku pada orang yang melabuhkan hatinya padaMu
Sehingga bertambah pula kekuatan ku dalam mencintaimu
Ya alloh, jagalah cintaku padanay agar tidak melebihi cintaku padaMu
Ya alloh, cintakanlah aku pada orang yang hatinya tertaut padaMu
Sehingga tidak terjerumus aku dalam jurang cinta semu

Nah bersyukur bo, sekarang bisa pas.leganya hati ini.sudah sudah ,apinya sudah padam saatnya melting –lagi.haha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar